IBanyak cara memperoleh pendapatan tambahan tak hanya mengandalkan bekerja. Sebagai contoh Business Director Allianz Life Indonesia Reza Pahlevi yang berhasil meraup uang tambahan puluhan juta lewat trading future atau perdagangan berjangka.
Hanya dalam tempo 45 hari trading langsung di Askap Futures, pria kelahiran 1969 ini sukses meraih untung US$ 6.476,9 (Rp 77 juta dengan kurs Rp 12 ribu per dolar AS) dengan Return on Investment (ROI) mencapai 232,75%. Keuntungan tersebut diperoleh dari 71 kali transaksi yang sukses dengan 8 kali transaksi yang rugi. Lalu apa kunci sukses Reza meraup duit puluhan juta?.
Menurut Reza, dirinya dalam trading fokus hanya di 3 komoditi yang sangat dipahami, yakni emas, Euro dan Dolar Australia. “Ke depan mungkin kalau saya sudah paham, saya akan berinvestasi juga di US$. Tapi untuk saat ini saya hanya menguasai ketiga hal itu,” ujar dia, Kamis (26/12/2013).
Kedua dalam mengambil posisi transaksi, baik beli ataupun jual tak selalu mendasarkan langkah pada analisa mendalam. Di pagi hari, sebelum bertransaksi, dirinya kerap mengasah pisau analisanya dengan membaca berita yang terkait ketiga komoditas tersebut.Ketiga, dirinya berupaya menghindari keserakahan. Reza mengaku memiliki batasan profit yang dikejarnya dalam sehari. Begitu batas tersebut dicapai, maka dirinya lebih memilih menutup komputer, mencairkan keuntungan dan baru bertransaksi kembali di keesokan harinya.
Ia mengatakan, salah satu penyebab kerugian adalah keserakahan diri sendiri. Begitu untung, bukannya mencairkan keuntungan, malah terus menerus memasang posisi kembali, hingga akhirnya keuntungan berbalik jadi kerugian besar. Keempat, Reza mengaku selalu berusaha bersikap obyektif dan rasional dalam menanggung kerugian. “Saya memiliki patokan dalam menanggung kerugian.
Begitu patokan itu terlewati, saya selalu cut loss (keluar pasar demi memotong kerugian). Saya tidak suka mengunci posisi, soalnya kalau dikunci dan dibiarkan, jadi pusing kapan buka locknya,” ujar dia.Lantas, dengan segala pengetahuan dan pengalamannya bertransaksi apakah dirinya selalu untung?, ternyata tidak. “Dari 70 kali saya ambil posisi, 8 kali loss. Karena itu, kita harus terus mengasah kemampuan trading dan mengelola emosi dengan baik,” ujar dia berterus terang.
Reza sendiri biasanya bertransaksi melalui smartphone. Dulu dirinya bertransaksi menggunakan sejumlah pialang. Tapi kini dirinya hanya bertransaksi melalui salah satu perusahaan yakni PT Askap Futures.“Yang saya suka dari Askap, pertama tidak pernah requote. Kedua withdraw atau mencairkan keuntungan sangat mudah dan cepat,” ujar Reza.Rizki Bastari, Head of Marketing Executive and Investor Relations PT Askap mengatakan Reza merupakan salah satu sosok investor yang patut dijadikan contoh bagi investor lain.
Perusahaannya menawarkan, Askap Social Trade yang membuat para pelaku pasar kini dapat saling bertukar informasi dan bahkan aktivitas trading mereka di dunia online secara real-time.Rizki menegaskan, apa yang diraih oleh Reza menjadi bukti bahwa dengan Askap Sosial Trade siapa pun bisa menduplikasi portfolio trading dari para trader unggulan tanpa biaya apapun.
Dengan menggunakan Askap Social Trade, para trader nasabah juga bisa melihat rekam jejak performa para trader unggulan yang akan dicopy trading behaviour mereka. Dengan demikian nasabah akan bisa memastikan kemampuan trading dari trader bersangkutan.(Nrm)
sumber :
http://bisnis.liputan6.com
link berita:
http://bisnis.liputan6.com/read/784724/direktur-ini-raup-puluhan-juta-rupiah-dari-perdagangan-berjangka
Hanya dalam tempo 45 hari trading langsung di Askap Futures, pria kelahiran 1969 ini sukses meraih untung US$ 6.476,9 (Rp 77 juta dengan kurs Rp 12 ribu per dolar AS) dengan Return on Investment (ROI) mencapai 232,75%. Keuntungan tersebut diperoleh dari 71 kali transaksi yang sukses dengan 8 kali transaksi yang rugi. Lalu apa kunci sukses Reza meraup duit puluhan juta?.
Menurut Reza, dirinya dalam trading fokus hanya di 3 komoditi yang sangat dipahami, yakni emas, Euro dan Dolar Australia. “Ke depan mungkin kalau saya sudah paham, saya akan berinvestasi juga di US$. Tapi untuk saat ini saya hanya menguasai ketiga hal itu,” ujar dia, Kamis (26/12/2013).
Kedua dalam mengambil posisi transaksi, baik beli ataupun jual tak selalu mendasarkan langkah pada analisa mendalam. Di pagi hari, sebelum bertransaksi, dirinya kerap mengasah pisau analisanya dengan membaca berita yang terkait ketiga komoditas tersebut.Ketiga, dirinya berupaya menghindari keserakahan. Reza mengaku memiliki batasan profit yang dikejarnya dalam sehari. Begitu batas tersebut dicapai, maka dirinya lebih memilih menutup komputer, mencairkan keuntungan dan baru bertransaksi kembali di keesokan harinya.
Ia mengatakan, salah satu penyebab kerugian adalah keserakahan diri sendiri. Begitu untung, bukannya mencairkan keuntungan, malah terus menerus memasang posisi kembali, hingga akhirnya keuntungan berbalik jadi kerugian besar. Keempat, Reza mengaku selalu berusaha bersikap obyektif dan rasional dalam menanggung kerugian. “Saya memiliki patokan dalam menanggung kerugian.
Begitu patokan itu terlewati, saya selalu cut loss (keluar pasar demi memotong kerugian). Saya tidak suka mengunci posisi, soalnya kalau dikunci dan dibiarkan, jadi pusing kapan buka locknya,” ujar dia.Lantas, dengan segala pengetahuan dan pengalamannya bertransaksi apakah dirinya selalu untung?, ternyata tidak. “Dari 70 kali saya ambil posisi, 8 kali loss. Karena itu, kita harus terus mengasah kemampuan trading dan mengelola emosi dengan baik,” ujar dia berterus terang.
Reza sendiri biasanya bertransaksi melalui smartphone. Dulu dirinya bertransaksi menggunakan sejumlah pialang. Tapi kini dirinya hanya bertransaksi melalui salah satu perusahaan yakni PT Askap Futures.“Yang saya suka dari Askap, pertama tidak pernah requote. Kedua withdraw atau mencairkan keuntungan sangat mudah dan cepat,” ujar Reza.Rizki Bastari, Head of Marketing Executive and Investor Relations PT Askap mengatakan Reza merupakan salah satu sosok investor yang patut dijadikan contoh bagi investor lain.
Perusahaannya menawarkan, Askap Social Trade yang membuat para pelaku pasar kini dapat saling bertukar informasi dan bahkan aktivitas trading mereka di dunia online secara real-time.Rizki menegaskan, apa yang diraih oleh Reza menjadi bukti bahwa dengan Askap Sosial Trade siapa pun bisa menduplikasi portfolio trading dari para trader unggulan tanpa biaya apapun.
Dengan menggunakan Askap Social Trade, para trader nasabah juga bisa melihat rekam jejak performa para trader unggulan yang akan dicopy trading behaviour mereka. Dengan demikian nasabah akan bisa memastikan kemampuan trading dari trader bersangkutan.(Nrm)
sumber :
http://bisnis.liputan6.com
link berita:
http://bisnis.liputan6.com/read/784724/direktur-ini-raup-puluhan-juta-rupiah-dari-perdagangan-berjangka